Bandara Internasional Juanda Surabaya akhirnya beroperasi kembali sekitar pukul 13.45 WIB, setelah behenti beroperasi lima jam akibat dua ban pesawat Batavia Air tujuan Surabaya-Makassar pecah di landasan pacu (run way), Sabtu (13/2).
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Kolonel (P) Trikora Harjo mengatakan, pihaknya telah selesai melakukan pembersihan maupun perbaikan di sekitar lokasi kejadian. Menurutnya, ban yang pecah tersebut berada di sisi kiri dan kanan. Sebetulnya, awalnya yang pecah hanya ban kiri, tapi akibat beban sehingga yang kanan otomatis ikut pecah.
Akibatnya, lanjut dia, pihak Batavia 7P 735 harus memasang bongkar pasang ban kiri dan kanan dengan melibatkan tim ahli dan dibantu teknisi dari perusahaan penerbangan lainnya, seperti Merpati dan Garuda. “Semua teknisi dilibatkan supaya proses evakuasi pesawat dari landasan pacu bisa cepat selesai,” paparnya.
Supaya peristiwa itu tidak terjadi lagi, katanya, pihaknya berencana mengadakan rapat kordinasi dengan perusahan penerbangan lainnya, terkait persiapan dalam penerbangan.
Peristiwa pecahnya ban pesawat Batavia Air dengan nomor 7P 735 tujuan Surabaya-Makassar di landasan pacu Bandara Juanda Surabaya terjadi sekitar pukul 09.45.
Sementara, pesawat dari berbagai bandara di Tanah Air yang bertujuan mendarat di Bandara Juanda, terpaksa dialihkan ke bandara terdekat, yaitu Bandara Ngurah Rai, Bali. Ada enam pesawat yang delay di antaranya Merpati Jurusan Surabaya-Denpasar, Garuda jurusan Surabaya-Jakarta, dan Surabaya-Ujung Pandang.
selamat pagi.
saya vina di surabaya.
saya mempunyai permintaan.
dalam rangka tugas kuliah saya, dapatkah saya mendapat layout denah bandar udara juanda serta konstruksi atap dari bandara tersebut?
terima kasih. saya menghargai bila anda segera meluluskan permintaan saya tersebut.