Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta
PT. Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 menyelenggarakan Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD). Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) tersebut di lingkungan PT. Angkasa Pura sudah yang ke 76 sehingga disebut Dirgantara Raharja (Dirja) ke 76.
Kegiatan simulasi Penanggulangan Keadaa, Darurat tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi serta komando semua anggota komite. Hal ini juga menguji performa fasilitas Airports Fire Fighting and Rescue (AFFR) dan Aviation Security (AVSEC), dalam peningkatan kapasitas SDM. Adapun pelatihan yang berlangsung selama sehari penuh ini, memperagakan tiga skenario yakni Aircraft Crash, Building Fire Exercise dan Security Exercise.
Untuk simulasi Aircraft Crash diperagakan maskapai pesawat Progo Air dengan nomor penerbangan MBA 212 tergelincir dan terbakar, tepatnya di Runway 27 Bandara Adisutjipto DI Yogyakarta. Pesawat tipe Airbus 320 ini mengangkut 232 penumpang, diberangkatkan dari Bandara Soetta, menuju Adisutjipto. Namun ketika menuju bandara, pilot penerbangan melaporkan kondisi darurat karena engine on fire (mesin terbakar).
Setelah melaporkan keadaan pada petugas tower Adisutjipto, pesawat berhasil mendarat. Namun karena keadaan mesin yang mengalami masalah, Pesawat tergelincir hingga runway 27, dan kemudian terbakar. Sebanyak 232 penumpangnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Untuk simulasi Building Fire Exercise diperagakan proses pemadaman kebakaran di ruang tunggu internasional terminal Bandara Adisutjipto. Disimulasikan proses evakuasi penumpang dan pemadaman kebakaran yang menimpa bangunan terminal.
Untuk simulasi Security Exercise diperagakan proses penankapan teroris yang akan meledakan Bandara Adisutjipto. Teroris akhirnya tertangkap dan bom yang diledakkan ditemukan sehingga tidak terjadi kerusakan diBandara Adisutjipto.