Pesawat KargoTerbakar di Wamena – Total Loss

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan pesawat Manunggal Air yang terbakar sesaat setelah mendarat di Bandara Wamena Papua, Kamis (6/3) pukul 06.59 waktu setempat, tergolong total loss atau rugi total. Badan pesawat berikut muatannya musnah dan hanya meninggalkan puing-puing. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

”Bisa dipastikan total loss, terbakar habis,” kata Kahumas KNKT, JA Barata. Menurut Barata, pesawat pesawat berjenis transal C 160 ini membawa enam orang awak, terdiri pilot Capt Jarot, Copilot Dwiyanto, Mekanik Pesawat Denny, Mekanik Herlyo dan Wardi serta Warjito. Pesawat yang membawa lima ton bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan lima ton avtur itu bertolak dari Bandara Sentani Jayapura sekitar pukul 06.15 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Bandara Wamena pukul 06.59 waktu setempat.

Saat landing aman, kemudian setelah direm dan ketika keluar dari landasan pacu, ATC melihat api dari roda. Beberapa detik setelah awak pesawat sudah keluar dari pesawat, api membesar dengan cepat. Ledakan-ledakan beruntun terus terdengar dan api berkobar. Dua mobil pemadam kebakaran milik Bandara setempat yang dikerahkan untuk menjinakkan api tidak bisa berbuat banyak. Pesawat terbakar dan api cepat membesar karena membakar solar dan avtur yang dibawa.

Ketua KNKT Tatang Kurniadi juga menjelaskan, pesawat itu saat melakukan pendaratan mulus, tetapi ketika mau keluar dari ujung landasan menuju apron, dari pengendali lalu lintas udara diperoleh informasi, ada percikan api dari roda. ”Rodanya belum jelas yang mana, belakang atau depan. Kemudian, api menyambar cepat dan sempat didatangi mobil pemadam, tetapi tidak mampu mengatasi,” kata Tatang.

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *