Dikira Mesin Terbakar, Penumpang Batavia Lompat
Bandara Internasional Ngurah Rai di Pulau Dewata heboh dengan kabar adanya pesawat Batavia Air yang gagal bertolak karena terbakar pada Kamis (3/12). Namun, ternyata kabar tersebut tidak benar.
Pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan BTV 701 D tujuan Denpasar-Surabaya itu awalnya mengalami gagal start pada mesin (engine) nomor 1. Saat itu mesin pendingin udara (AC) belum dapat dinyalakan sehingga udara di dalam ruangan pesawat yang mengangkut 148 penumpang itu cukup panas.
Kapten Pilot Cholil Arief, kemudian melakukan start engine nomor 2 dan berhasil. Pada saat itulah ada penumpang melihat asap di engine nomor 1, padahal saat itu engine nomor 1 belum dinyalakan.
Asap yang dilihat oleh penumpang sebenarnya dikarenakan adanya sisa bahan bakar dari penerbangan sebelumnya yang belum terbuang. Asap itu wajar dan nanti akan hilang begitu engine nomor 1 dinyalakan. Jadi tidak ada api. Karena melihat asap, penumpang lalu berasosiasi ada api.
Melihat asap mengepul, para penumpang panik dan berinisiatif membuka pintu darurat. Sebagian penumpang melompat turun sebelum slide (tangga peluncur) mengembang. Akibatnya, sejumlah orang terluka.