Bandara Radin Inten II Perpanjang Landasan

Pemerintah Provinsi Lampung tengah melakukan persiapan untuk melakukan perpanjangan landasan pacu / Runway  Bandara Radin Inten II dari panjang 2500 dan lebar 45 meter menjadi 3500 x 60 meter. Pengembangan ini menjadi salah satu persiapan untuk meningkatkan status bandara tersebut menjadi bandara internasional agar dapat menjadi memfasilitasi penerbangan haji, baik sebagai embarkasi maupun debarkasi.

Bandara Radin Inten II

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Eman Hendrawan, Menteri Perhubungan Freddy Numberi telah menyetujui rencana pengembangan landasan bandara tersebut, dan mengalokasikan pendanaan untuk pengembangan runway tersebut pada APBN Kemenhub secara bertahap mulai 2011. Sementara Pemprov Lampung sendiri, akan membantu dari sisi penyediaan lahan tambahan untuk ILS (instrument landing system) seluas tiga hektare, dan membantu proses pembebasan lahan.

Dalam perpanjangan landasan tersebut akan mengeluarkan biaya tahap pertama, anggarannya Rp 315 miliar, dan tahap kedua 145 miliar. Sedangkan untuk keperluan pembebasan tanahnya sendiri, Rp 40 miliar.

Terkait pengubahan status bandara, Eman menambahkan, Menhub Freddy juga telah memberikan persetujuan secara lisan atas rencana pengubahan status Radin Inten menjadi bandara international. Dengan panjang 3.500 meter dan lebar 60 meter, Bandara Radin Inten II diorientasikan Pemprov Lampung agar bisa memfasilitasi proses pengangkutan jemaah haji dan pariwisata internasional.

Sebagai penjelasan,  frekuensi penerbangan reguler di Bandara Radin Inten II saat ini mencapai sembilan flights per hari, dengan jumlah penumpang yang diangkut antara 800-900 orang yang dilayani empat maskapai reguler seperti Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Batavia Air, serta Sriwijaya Air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *