Extra Flight Menghadapi Hari Raya Lebaran
Sudah menjadi tradisi bangsa Indonesia di saat Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Lebaran masyarakat kembali (mudik) ke kampung halamannya. Dampak banyaknya orang yang bepergian di Hari Raya Lebaran maka jumlah penumpang pesawat terbang akan meningkat tajam. Salah satu solusi menampung lonjakan penumpang tersebut banyak maskapai penerbangan yang mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight.
Saat ini Kementerian Perhubungan (Kemehub) masih membuka pendaftaran kepada maskapai penerbangan yang ingin melakukan rencana extra flight dalam menghadapi Hari Raya Lebaran.
Untuk saat ini baru tiga maskapai penerbangan yang mengajukan extra flight, yaitu PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, dan PT Garuda Indonesia. Sedangkan yang belum mengajukan rencana extra flight masih ada 16 maskapai penerbangan nasional.
Seperti kita ketahui sekarang ini jumlah maskapai penerbangan nasional berjumlah hampir 19 maskapai. 19 maskapai tersebut adalah PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, dan PT Garuda Indonesia, PT Merpati Nusantara, PT Indonesia Air Asia, PT Lion Mentari Airlines, PT Wings Abadi, PT Travel Express, PT Kalstar Air, PT Trigana Air Services, PT Sky Aviation, PT Transnus, PT Aviastar Mandiri, PT Mandala Airlines, PT Asi Pudjiastuti, PT Batik Air Indonesia, PT Indonesia Air Transport, PT Jhonlin, dan PT Pelita Air Service.
Selain maskapai penerbanganan nasional, ternyata maskapai penerbangan asing juga mengajukan extra flight, yaitu Malaysia Airlines, AirAsia Berhad, Cathay Pasific, Eva Air, Silk Air, Singapore Airlines, China Airlines, Cebu Pacific, Indonesia AirAsia, dan Garuda Indonesia.
Pengoperasian extra flight sampai dengan 16 hari, yaitu terhitung mulai dari tanggal 1 Agustus sampai 16 Agustus. Selain ijin dari Kemenhub extra flight dipengaruhi oleh slot bandara, masih ada waktu kosong atau tidak.
Diperkirakan sampai saat ini kapasitas kursi untuk extra flight mencapai 124 ribu kursi. Sedangkan, kapasitas reguler penerbangan selama masa mudik Lebaran sebanyak 1,4 juta kursi. Sementara total untuk masa mudik lebaran ada 1.572.930 kursi penerbangan.