Akibat Hujan Bandara Soekarno-Hatta Ditutup
Langkah penutupan Bandara Soekarno Hatta yang dilakukan PT Angkasa Pura II Jumat (1/2) siang merupakan penutupan terlama yang pernah dilakukan di bandara tersebut. Akibatnya, maskapai penerbangan harus kehilangan sejumlah pendapatannya. “Selama 6 jam bandara ditutup akibat hujan dan cuaca buruk berakibat banyak jadwal kita yang terganggu,” kata Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Jakarta.
Akibat penutupan bandara tersebut sebanyak 20 pesawat Garuda yang seharusnya mendarat di Soekarno-Hatta harus dialihkan ke berbagai kota seperti Palembang, Surabaya, Semarang, dan Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta. Sedangkan 10 penerbangan ke berbagai kota dalam maupun luar negeri harus ditunda.
Walaupun pihaknya dan maskapai lain hampir pasti kehilangan pendapatan akibat penutupan, Emirsyah mengatakan, hal tersebut tidak terlalu menjadi persoalan. Sebab pihak bandara sudah melakukan langkah tepat dengan menutup semua jadwal akibat jarak pandang tidak memungkinkan untuk kegiatan penerbangan.
“Saya pikir bandara lain di seluruh dunia dengan kondisi cuaca yang sangat buruk pasti akan melakukan hal serupa,” katanya.
Artinya, tambah Emirsyah, otoritas bandara sudah melakukan fungsinya untuk mengutamakan safety dalam kegiatan penerbangan. “Jadi saya pikir tidak perlu ada yang dirisaukan dengan persoalan pendapatan maskapai karena situasinya force majeur. Sebab safety merupakan prioritas utama dalam industri ini.”