Merpati Grounded Pesawat Xian
PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) menyatakan telah menghentikan pengoperasian (grounded) pesawat MA 60 buatan Xian Aircraft asal China menyusl kerusakan di rudder (sayap bagian) belakang pesawat.
Dua unit pesawat jenis MA 60 milik Merpati saat ini merupakan bagian dari 15 unit pesawat yang dipesan perusahaan dari Xian Aircraft Industry Company Ltd. Namun belakangan Merpati mengurangi jumlah pesanan karena harga jual Xian yang dinilai terlalu mahal.
Bahkan beredar kabar bahwa Merpati akan membatalkan perjanjian jual beli dengan Xian dengan alasan pesawat dipesan mengalami kerusakan alias cacat produk. Namun Xian menolak permintaan Merpati karena sudah terikat kontrak. Akibatnya, Xian berencana menggugat perusahaan pelat merah itu sebesar Rp1 triliun.
Keputusan Merpati Nusantara Airlines untuk tidak menerbangkan terlebih dahulu pesawat produksi Xian dari Cina yang menjadi armadanya, dapat dibenarkan karena alasan faktoir keselamatan. “Keputusan grounded, kalau karena ada faktor yang mengganggu keselamatan dan keamanan saya rasa itu baik, “ tegas Menhub Jusman Syafii Djamal.
Menurut Menhub memang seharusnya yang melakukan grounded adalah regulator dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara, namun jika maskapai memang memiliki alasan kuat untuk itu, mereka juga dapat melakukan inisiatif grounded. “Yang penting jangan sampai ada pesawat yang terbang tetapi sebetulnya tidak laik terbang,” ujar Menhub. Selanjutnya Menhub mengatakan bahwa operator dalam hal ini Merpati dan juga Xian mempunyai kewajiban untuk melapor kepada regulator mengenai temuan-temuan yang menjadi alasan untuk menggrounded pesawat tersebut.