Merpati Airlines Mengalami Ban Pecah di Makasar

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar,  pesawat Boeing 737-400 Merpati Nusantara Airlines nomor penerbangan MZA-762 rute Makassar- Timika-Jayapura gagal take-off karena mengalami pecah ban.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun akibatnya beberapa penerbangan lain mengalami penundaan. Insiden itu berawal saat pesawat itu akan tinggal landas sekitar pukul 10.00 Wita. Dengan kecepatan tinggi sekitar 240 kilometer per jam atau 130 knot, tiba-tiba ban belakang sebelah kiri pecah. Pilot Anthony Ajawalia dan kopilot Haryogi yang mendengar suara letupan dari belakang pesawat berkeputusan mengerem pesawat untuk membatalkan penerbangan.

Akibat pengereman mendadak itu, sempat terjadi getaran keras, bahkan membuat pesawat berputar pada landasan pacu 13. Saksi mata yang berada di sekitar lokasi, mengatakan bahwa sebelum berhenti pesawat sempat berputar-putar.  Pesawatnya jalan, tapi kemudian berhenti dan hanya berputar-putar, setelah itu baru berhenti seketika. Setelah diperiksa, ternyata dua ban belakang sebelah kiri pecah.

District Manager Merpati Nusantara Makassar Donny Ruchadi Rurut meyakinkan bahwa pesawat ini dalam keadaan baik pada saat hendak melakukan take-off. Namun, karena pecah ban belakang, pemberangkatan terpaksa dibatalkan. Pesawat Merpati keluaran tahun 1985 ini mengangkut 165 orang penumpang dan enam awak kabin.

Para penumpang terdiri atas sembilan anak-anak,enam orang bayi,dan 150 orang dewasa. Pesawat-pesawat dengan tujuan bandara itu terpaksa dialihkan ke bandara terdekat. Setidaknya Garuda Indonesia dari Jakarta, Garuda Indonesia dari Biak, Lion Air dari Surabaya, dan Batavia Air dari Jakarta. Adapun pesawat yang mengalami penundaan terbang adalah Sriwijaya Air tujuan Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *