Menerapkan Sistem Baru, Garuda Banyak Delay
Maskapai Garuda Indonesia hari ini banyak mengalami delay untuk beberapa penerbangan di Tanah Air dan Singapura. Penyebab penundaan penerbangan ini lantaran maskapai milik pemerintah tersebut saat ini sedang menerapkan sistem baru.
“Selama ini kita punya 3 sistem yang memonitor pergerakan pesawat, ada sistem yang memonitor pergerakan para awak kabin, ada juga sistem yang memonitor jadwal penerbangan. Sistem ini masing-masing berdiri sendiri,” kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Pujobroto.
Dari 3 sistem monitor yang awalnya dipisahkan, kini Garuda sedang menjajal penggabungan 3 sistem tersebut atau yang dikenal dengan istilah Integrated Operational Controll System (IOCS). Jadi sistem yang awalnya sendiri-sendiri kemudian diintegrasikan menjadi satu.
Namun demikian, meskipun sistem telah disiapkan dengan matang dan tentunya telah dilakukan beberapa kali ujicoba, namun saat diterapkan sistem tersebut masih melesat dari harapan. Walaupun sudah disiapkan, disimulasikan, ternyata masih ada kendala.
Saat ini, menurutnya, Garuda Indonesia memiliki 580 pilot, 2.000 awak kabin, 2.000 pramugari dan pramugara, serta melakukan 2.000 penerbangan dalam seminggu.
Jadi perubahan dari sistem lama ke sistem baru, meski sudah disimulasikan, sempat terjadi ketidaksinkronan data-data. Hal itu mengakibatkan kabin kru datang terlambat ke bandara. Itu yang menyebabkan penerbangan tertunda.
Related Posts
-
Air Asia Promo, December Holidays
by admin 4 Dec 2010 -
Baggage Tips
by admin 18 Jun 2010 -
RUU Penerbangan Disahkan DPR RI
by admin 19 Dec 2008 -
The Simplest Methods On How To Get An Airline Ticket
by admin 12 Jul 2010