Lion Air Mulai Mengoperasikan Boeing 737-900ER

Mulai tanggal 2 Mei 2007 Lion Air mengoperasikan pesawat barunya yaitu Boeing 737-900ER untuk sebagian rutenya. Manager public relation Lion, Hasyim Arsal Alhabsi, mengatakan dengan kedatangan pesawat baru tersebut perusahaan mengubah pola layanan dari penerbangan murah (low cost carrier) menjadi penerbangan layanan penuh (full service carrier).

Lion Air Mulai Mengoperasikan Boeing 737-900ER

Sementara itu untuk penerbangan murah diberikan kepada Wing Air, anak perusahaan Lion. Perubahan ini tidak mengubah pola tarif karena pengoperasian Boeing 737-900ER mampu menghemat 20%-30% biaya bahan bakar sehingga tidak memerlukan biaya baru.

“Dengan perubahan ini Lion berkonsentrasi pada layanan penuh dan Wings Air akan beroperasi dengan pola LCC. Secara bertahap pesawat Lion diganti dengan pesawat baru, pesawat lama beralih menjadi Wings,” ujar Hasyim.

Lion Air menjadikan posisi strategis Makassar sebagai bandara udara penghubung dan distribusi penumpang (hub) untuk kawasan Indonesia Timur. Pesawat baru B-737-900ER digunakan melayani rute Jakarta-Makassar-Manado dengan base-camp (bermalam) di Ibu Kota Sulsel. Pesawat ini untuk mengangkut penumpang dari kawasan Timur yang transit di kota Angin Mamiri itu. Rute pesawat baru tersebut start dari Bandara Hasanuddin-Soekarno Hatta-Hasanuddin-Manado-Hasanuddin-Soekarno Hatta-Hasanuddin. Pesawat bermalam di Makassar.

Lion memesan 60 unit Boeing, tujuh unit diantaranya datang tahun ini. Pesawat kedua akan tiba pada 27 Mei melayani rute Jakarta-Makassar-Ambon, kemudian pada hari yang sama melayani penumpang dari Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Denpasar dengan mengambil base camp (menginap) di Ambon. “Pesawat kedua ini tetap diprioritas pada distribusi dan angkutan penumpang pada wilayah Indonesia Timur, sebagai hub tetap Makassar namun pesawatnya akan bermalam di Ambon,” ujar Achmad, yang juga menjabat Dirut Wing Air, anak perusahaan Lion Air.