Avtur Indonesia Lebih Mahal Dibanding Luar Negeri

Departemen Perhubungan meminta penjelasan dari Pertamina terkait lebih mahalnya harga avtur di bandara nasional dibandingkan Singapura yang dipasok sepanjang 2008. Harga avtur di Singapura sendiri juga berlaku di wilayah Australia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Hong Kong.

Menurut data yang dirilis Departemen Perhubungan, perbedaan harga itu meliputi penerbangan domestik dan internasional. Disebutkan, untuk penerbangan domestik, harga jual avtur yang dipatok Pertamina lebih tinggi 28,13 persen dibandingkan Singapura. Sementara untuk penerbangan internasional,  selisihnya mencapai 18,46 persen.

Salah satunya adalah karena volume permintaan avtur di Singapura lima kali lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Tingginya volume itu membuat Singapura bisa menerima keuntungan lebih besar dari permintaan tersebut. Sementara permintaan di Indonesia yang hanya seperlimanya, memaksa Pertamina untuk tetap mematok harga lebih tinggi.

Harga avtur di Indonesia terus mengalami kenaikan sejak Januari 2008 hingga Agustus 2008. Pertamina baru menurunkan harga avtur sejak September 2008. Berbeda dengan Indonesia, maskapai negara lain menggunakan avtur dengan harga yang berfluktuasi langsung harga minyak dunia.

Rata-rata harga avtur di Indonesia periode Januari hingga Desember 2008 sebesar Rp9.699 per liter, atau mengalami kenaikan sekitar 47 persen dibandingkan rata-rata 2007. Nilai kurs dolar AS mengalami kenaikan sekitar 8 persen menjadi Rp9.749 dibandingkan dengan rata-rata di 2007.

Harga avtur di Indonesia sejak Januari 2007 hingga Desember 2008 lebih tinggi di bandingkan dengan harga avtur di Singapura, dengan rata-rata untuk penerbangan luar negeri lebih mahal sekitar USD 0,20 atau sekitar 31,77 persen dan untuk dalam negeri lebih tinggi sekitar USD 0,19 atau 30,03 persen.

One Response
  1. koes winarko 16 years ago

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *