Pesawat Sinar Mas Super Air Jatuh di Ketapang
Pesawat khusus penyemprot hama berjenis Fletcher FU 24-950 milik operator Sinar Mas Super Air, jatuh selepas tinggal landas dari Bandar Udara Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (31/12), pukul 08.25 WIB. Dua orang awak, yaitu pilot dan teknisi pesawat nahas itu, tewas dalam perisitiwa kecelakaan tersebut.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan, menurut keterangan pengawas lalu lintas udara (Air Traffic Controller/ATC) Bandara Ketapang, pesawat beregistrasi PK-PNX itu melakukan lepas landas dengan normal.
”Pesawat take off menggunakan intersection runway 17. Tidak ada kejadian apa pun saat pesawat terbang meninggalkan landasan. Kemungkinan pesawat ini akan melakukan penyemprotan,” jelas Bambang di ruang kerjanya, Kamis siang.
Kecurigaan petugas di menara ATC, menurutnya, muncul ketika pilot yang diketahui bernama Capt. Sigit H, tidak memberikan konfirmasi ketika petugas memberikan catatan waktu tinggal landas (air borne time). ”Tidak ada jawaban dari pesawat, dan seketika itu juga hilang kontak,” lanjut Bambang.
Hingga akhirnya, pesawat beregristasi PK-PNX yang juga diawaki teknisi bernama Titut itu diketahui telah jatuh di depan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Agoesdjam, Ketapang, dengan kondisi badan pesawat terbelah tiga. ”Dua orang awaknya, yaitu pilot dan engineer, meninggal di lokasi kejadian. Saat ini proses evakuasi korban tengah dilakukan