Mandala Airlines Umumkan Restrukturisasi Perusahaan

Mandala Airlines  mengumumkan rencana pengajuan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Langkah ini diambil manajemen Mandala agar mereka dapat merestrukturisasi bisnis dan mengembalikan keuntungan maskapai tersebut.

Mandala Airlines Umumkan Restrukturisasi Perusahaan

Mandala Airlines Umumkan Restrukturisasi Perusahaan

“Ini merupakan langkah terbaik untuk menjamin keberlangsungan maskapai,” ungkap Presiden Direktur Mandala Airlines, Diono Nurjadin. “Dalam beberapa bulan terakhir, Mandala Airlines mengalami kerugian bisnis dan situasi saat ini mengharuskan kami untuk melakukan restrukturisasi perusahaan sehingga dapat memberi ruang bagi masuknya investor baru.”

Diono menjelaskan bahwa jika permohonan PKPU ini disetujui, Pengadilan Niaga akan memberikan waktu 45 hari bagi Mandala Airlines untuk menyerahkan rencana bisnis untuk restrukturisasi perusahaan. “Kami yakin dapat menarik investor-investor baru untuk menyuntikkan dana ke maskapai; karena begitu direstrukturisasi, Mandala Airlines akan menjadi investasi yang menjanjikan. Saat ini terdapat permintaan yang besar dalam hal perjalanan udara di Indonesia dan pasar pun terbuka luas untuk maskapai penerbangan berbiaya rendah dengan posisi dan tatanan baik.”

“Saat ini merupakan masa yang tidak mudah bagi Mandala Airlines, namun kami yakin, dengan dukungan dan pengertian para pelanggan, agen, regulator dan pemangku kepentingan lainnya, kami akan mampu melalui masa sulit ini dan tampil sebagai maskapai penerbangan yang lebih tangguh dan lebih baik untuk melayani pelanggan jasa penerbangan di Indonesia. Mandala Airlines memiliki posisi yang memungkinkan untuk melakukan hal tersebut karena terobosan operasional yang pernah diraih oleh Mandala Airlines ketika mendapat registrasi IOSA di tahun 2009 untuk membangun DGCA kategori rating I yang diraih tahun 2007.”

Diono juga mengungkapkan bahwa sebagai bagian dari restrukturisasi, Mandala Airlines berencana akan menunda sementara semua penerbangan mulai tanggal 13 Januari 2011. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan kami. Namun tindakan ini kami ambil agar kami dapat fokus terhadap proses restrukturisasi, sehingga kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Diono Nurjadin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *