Swasta Boleh Bangun Bandara Senilai Rp 3 triliun

Departemen Perhubungan menawarkan sejumlah proyek infrastruktur berupa pembangunan pelabuhan, sarana navigasi, dan bandara senilai Rp 3 triliun. Proyek itu secara resmi ditawarkan dalam Indonesian Regional Investment Forum 2008.

Dalam Indonesian Regional Investment Forum 2008 yang akan berlangsung hingga hari ini, sebanyak 44 proyek infrastruktur ditawarkan kepada investor mencakup pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, jaringan kereta api, dan kawasan industri.

Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan dari total kebutuhan anggaran sekitar Rp 3 triliun itu, sebagian besar untuk pembangunan pelabuhan, sedangkan sisanya untuk fasilitas navigasi dan bandara.

Di sektor transportasi udara akan dibangun Bandara Sangkimah di Kutai Timur. Kepala Komunikasi Publik Departemen Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan hampir 50% dari kebutuhan dana untuk pembangunan sarana transportasi baik darat, laut, udara, maupun kereta api belum bisa dipenuhi melalui Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2008.

“Kebutuhan sarana transportasi mencapai lebih dari Rp 30 triliun, sedangkan yang bisa dibiayai dari APBN hanya sekitar Rp 15 triliun. Untuk menutupinya, kami melakukan kerja sama public private partnership kemitraan dengan swasta.” ujarnya.